Kesehatan Lingkungan membangun Rumah

Masalah kesehatan membangun rumah cukup kompleks, terutama di daerah perkotaan. Percepatan pertumbuhan penduduk menyebabkan harga tanah naik dengan pesat, sehingga luas rum ah semakin sempit. Sekitar 70% rumah di kota memiliki luas lantai kurang dan 50 m2 yang dihuni oleh 4—5 anggota keluarga atau sekitar 10 m2 perorang. Padahal, luas ideal minimal yang dibutuhkan per orang adalah 14 m2.

Rapatnya jarak antara rumah juga menyebabkan buruknya sirkulasi udara serta kurangnya bukaan, seperti jendela atau pintu. Padahal, terhambatnya ventilasi rnudah mengakibatkan infeksi saluran pernapasan. Sedangkan kurangnya pencahayaan dapat mengakibatkan gangguan psikologis, antara lain stres, sulit konsentrasi dan beristirahat.

Masalah lingkungan juga tidak kurang peliknya. Padatnya kendaraan yang lalu lalang serta dekatnya jarak membangun rumah dengan jalan mengakibatkan tingkat kebisingan yang melebihi nilai ambang batas, yaitu 50 dB. Kurang terpeliharanya sarana lingkungan, seperti saluran air, pembuangan sampah, penyediaan air bersih, dan kurangnya area terbuka, seperti taman dan fasilitas olahr aga, semakin menurunkan kualitas kesehatan membangun rumah dan lingkungan.

Di pihak lain, banyak masyarakat yang menganggap rumah masa kini lebih sehat daripada rumah tradisional tempo dulu, karena terlihat lebih kokoh, rapi, dan bersih. Padahal kita tetap perlu mewaspadai racun yang ditimbulkan oleh bahan-bahan di dalam membangun rumah. Hal-hal yang bersifat buatan atau artifisial, seperti pendingin udara, bahan bangunan sintetis, misalnya asbes, plastik, sert a bahan-bahan kimia yang digunakan untuk cat, karpet dan lainnya sering menimbulkan racun atau toksin yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, kita harus jeli mewaspadai masalah kesehatan dalam membangun rumah, bukan hanya yang kasat mata, tetapi juga racun-racun berbahaya yang tak tampak. Kita harus hati-hati dalam memilih, merancang, dan menggunakan bahan bangunan. Dengan mempertimbangkan kesehatan rumah, baik dan segi fisik lingkungan, bangunan, maupun psikologis, diharapkan kita dapat terhindar dari masalah kesehatan dan tercapainya rumah sehat yang idea

About The Author

Related Posts

Leave a Reply

real
time web analytics